Di zaman yang sudah canggih saat ini, membuat ragam profesi juga ikut berkembang. Salah satunya adalah virtual assistant yang sekarang banyak dicari oleh perusahaan kecil maupun besar. Terbukti dengan banyaknya lowongan pekerjaan terkait virtual assistant yang bisa ditemukan dengan mudah di berbagai media pencarian kerja.
Karena virtual assistant belum begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia, masih banyak orang awam yang belum mengerti apa itu asisten virtual. Jika Anda salah satu orang yang belum tahu tentang profesi ini, yuk, simak penjelasannya!
Virtual assistant adalah orang yang memberikan layanan atau services administratif dan dukungan bisnis kepada perusahaan. Bedanya dengan assistant biasa di kantor, pekerjaan virtual assistant bisa dilakukan secara jarak jauh atau online. Selain itu, virtual assistant tidak bisa membuat segala kebutuhan atasan secara langsung, misalnya saja seperti membuat kopi atau meminta tanda tangan dokumen. Walaupun begitu, profesi satu ini juga termasuk sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Ada yang berstatus freelance dan bahkan berpindah kontrak dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Bekerja menjadi virtual assistant tentu tidak lepas dari yang namanya virtual assistant duties atau tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh asisten virtual. Berikut virtual assistant duties yang harus diselesaikan.
Tugas pertama yang sangat mungkin adalah menjadi asisten pribadi di sebuah perusahaan. Tanggung jawabnya antara lain menyusun agenda, mengatur jadwal, melakukan panggilan telepon, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya ada entry data yang juga merupakan tugas dari virtual assistant. Untuk tugasnya sendiri bisa terdiri dari pengumpulan data, memeriksa keakuratan data, serta menghapus data yang salah atau tidak diperlukan.
Pengelolaan media sosial juga menjadi salah satu tugas dari asisten virtual. Layaknya seorang internet marketing, virtual assistant juga bertanggung jawab mengelola sosial media perusahaan, seperti membalas komentar dan pesan dari para pengikut media sosial, mengunggah konten media sosial, dan memahami insight.
Untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa, biasanya asisten memiliki tanggung jawab berupa melayani para pelanggan. Bisa saja dengan menjawab pertanyaan dari para pelanggan. Apabila ada hal yang tidak diketahui olehnya, pertanyaan tersebut akan dialihkan kepada customer service utama perusahaan.
Selain media sosial, email juga bisa dikelola oleh asisten virtual. Jenis pesan yang dikelola bisa berupa email marketing virtual assistant atau hanya membalas pesan-pesan penting yang tentunya sudah mendapat izin dari atasan.
Untuk menjadi seorang asisten virtual, ada beberapa skill yang perlu dikuasai. Contohnya adalah sebagai berikut.
Ini adalah skill wajib yang harus dikuasai. Sebab aktivitas virtual asisten selalu melibatkan komunikasi, baik tertulis maupun secara langsung.
Kemampuan mengoperasikan software Microsoft Office juga wajib dikuasai. Karena seorang pekerjaan asisten selalu berhubungan dengan Microsoft Office.
Sebagai seorang virtual assistant wajib hukumnya untuk bisa mengambil sebuah keputusan. Misalnya saja jika ada klien yang sulit dihubungi, maka asisten virtual wajib mengambil keputusan tepat saat itu juga.
Kemudian, ada keahlian untuk mengatur waktu. Karena pekerjaan seorang asisten tidak hanya untuk dirinya, tapi juga atasannya.
Bekerja sebagai virtual assistant memang sangat menyenangkan, karena pekerjaan ini mempunyai banyak tantangan. Untuk Anda yang ingin menjalani profesi ini, ada beberapa cara untuk menghasilkan pendapatan dari sini terutama yang hanya ingin bekerja freelance.
Untuk para freelancer, bisa bergabung ke Freelance Service Marketplace Global. Di mana Anda akan bekerja dengan para klien yang pastinya sudah terpercaya. Jangan khawatir untuk masalah pembayaran, karena pihak marketplace mempunyai perantara antara freelancer dengan klien.
Untuk Anda yang kurang percaya diri mengelola klien di luar negeri, bisa bergabung ke agensi lokal. Walaupun penghasilannya tidak sebesar klien luar, tapi ini bisa menjadi batu loncatan.
Anda juga bisa mendapatkan pekerjaan ini dari referensi teman. Maka dari itu, usahakan untuk membangun networking agar namamu juga banyak dikenal.
Cara yang banyak dilakukan saat ini adalah mengajukan proposal ke klien secara langsung. Cara ini mempunyai kelebihan di mana tidak akan ada pemotongan biaya karena tak menggunakan perantara. Akan tetapi kekurangannya adalah jika terjadi sengketa di pekerjaan, Anda wajib menanggungnya sendirian.
Anda juga bisa mencari lowongan melalui media sosial. Di mana saat ini perusahaan kebanyakan mempunyai media sosial. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui seluk beluk perusahaan.
Bagaimana cara membuat virtual assistant? Bagi Anda yang ingin memulai bisnis virtual assistant, ada yang perlu diperhatikan. Berikut contoh-contohnya.
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah memfokuskan pada penawaran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pekerjaan ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang bermacam-macam. Sehingga Anda wajib menyesuaikan penawaran ini dengan tugas dan tanggung jawab yang diperlukan.
Buatlah sebuah virtual assistant websites dan media sosial untuk memulai bisnis ini. Jangan lupa juga untuk mempromosikan website dan media sosial tersebut dengan menggunakan iklan. Tujuannya supaya jangkauan orang yang melihat website dan media sosial Anda menjadi lebih luas.
Itulah beberapa penjelasan mengenai virtual assistant. Bisa disimpulkan bahwa pekerjaan ini sangat menarik, karena mempunyai banyak sekali tantangan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba profesi menjanjikan ini?
Namun, seiring berkembangnya zaman seperti saat ini virtual assistant bisa dikembangkan melalui teknologi loh. Untuk mempelajari lebih lanjut terkait virtual assistant bisa klik disini ya.