10 Tips Jitu Strategi Omnichannel Untuk Pebisnis Tingkatkan Penjualan

10 Tips Jitu Strategi Omnichannel Untuk Pebisnis Tingkatkan Penjualan

Perlita Angelika
Perlita Angelika on 17 Februari 2022

Zaman yang berubah dengan cepat membuat para inovator terus berupaya untuk mengembangkan teknologi guna mempermudah kehidupan. Di samping itu, pebisnis juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman agar mampu bertahan dan berkembang. Salah satu cara yang bisa digunakan para pebisnis untuk menyusun strategi marketing dengan menggunakan teknik omnichannel marketing. Dengan terus bertambahnya media sosial, tak jarang juga ikut menyulitkan pebisnis untuk mengoptimalkan strategi bisnis dan seluruh platform belanja online yang sekarang ramai dipergunakan. Tingkat bersaing kian meningkat khususnya pada bisnis ritel ataupun brand ritel yang menggunakan berbagai channel pemasaran digital atau platform e-commerce (website e-commerce).

 

Salah satu contoh penerapan strategi pemasaran adalah menggunakan omni channel marketing untuk mengoptimalkan bisnis online maupun offline agar bisa terintegrasi satu sama lain. Dengan cara ini Anda dapat mengelola bisnis online maupun offline sekaligus dengan menggunakan platform omni channel untuk meningkatkan penjualan. Sekarang ini konsumen sudah semakin cerdas dan selektif dalam menentukan tempat untuk bertransaksi. Bukan hanya sekadar persaingan harga maupun deskripsi produk, tapi ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen salah satunya adalah mencari pengalaman berbelanja. Omnichannel merupakan solusi yang tepat untuk Anda yang ingin meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih berkualitas dan optimal. 

 

Tapi, sebenarnya apa itu Omnichannel? Dan bagaimana cara untuk menerapkan strateginya pada bisnis? Mau tahu lebih lanjut keunggulan omni channel marketing dan bagaimana pengaruhnya serta manfaat bagi bisnis? Untuk mengetahuinya simak ulasan di bawah ini!

 

Mengenal Penerapan Strategi Omnichannel

Banyaknya dorongan pertumbuhan platform digital, mendorong pebisnis untuk melakukan strategi multichannel pada bisnisnya. Strategi ini menggunakan lebih dari satu channel untuk memasarkan produknya. Lalu, apa perbedaan antara omnichannel dan multichannel? Manakah yang lebih penting dari keduanya? Penerapan omnichannel merupakan sebuah inovasi dalam dunia teknologi informasi yang sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Teknologi ini menggabungkan seluruh saluran atau platform ke dalam satu saluran yang memberi kemudahan bagi perusahaan dan pelanggan untuk melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan produk seperti pencarian produk, membeli produk, serta menukar atau mengembalikan produk yang tidak sesuai.

 

Jika omnichannel bertugas untuk menggabungkan seluruh saluran atau platform ke dalam satu saluran untuk meningkatkan interaksi pelanggan, maka berbeda dengan multi channel yang artinya banyak saluran. Artinya, multi channel memungkinkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya menggunakan lebih dari satu saluran komunikasi guna untuk meningkatkan brand recall dan brand awareness hingga akhirnya meningkatkan brand equity. Hal tersebut memungkinkan pelanggan untuk mengakses banyak saluran sehingga pelanggan bisa memilih salah satu saluran yang dianggap paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya. Strategi multichannel juga menguntungkan untuk bisnis, Anda dengan mudah menjual produk di segala social media dan bisa mengoptimalkan social media marketing yang dijalankan oleh bisnis Anda. Tapi, perlu Anda sadari bahwa dengan menerapkan omnichannel makin mempermudah Anda untuk mengoptimalkan seluruh saluran platform digital bisnis Anda. Anda tidak perlu repot untuk berpindah channel demi channel karena strategi marketing omnichannel sudah mengintegrasikan seluruh channel Anda menjadi satu channel saja.

 

Berdasarkan data, bisnis yang menerapkan strategi pemasaran omnichannel mampu meningkatkan retensi pelanggan hingga 90% dibandingkan bisnis yang tidak menerapkan strategi marketing omnichannel. Rata-rata jumlah transaksi juga lebih tinggi  13% dari bisnis yang hanya menggunakan satu channel saja. Berdasarkan data ini, terlihan bahwa strategi omnichannel mendatangkan banyak keunggulan dan manfaat untuk meningkatkan bisnis Anda. Namun, bagaimana menerapkan strategi yang baik untuk mengoptimalkan bisnis? 

 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Machine Learning, Fungsi dan Cara Kerjanya

 

Omnichannel - Kata.ai

 

Strategi Omnichannel untuk Pebisnis

Menerapkan strategi omnichannel memberikan simbiosis mutualisme antara pembeli dengan pebisnis. Hal ini tentunya membuat omnichannel menjadi salah satu hal yang bisa Anda terapkan dalam bisnis. Berikut adalah penjelasan mengenai strategi marketing omnichannel yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan.

 

1. Ketahui Pelanggan Anda

Salah satu cara yang paling penting untuk mensukseskan bisnis Anda dengan mengetahui pelanggan Anda terlebih dahulu. Dengan cara ini Anda lebih mudah dalam mengetahui kebutuhan yang cocok untuk mereka dan Anda makin mudah menentukan strategi yang cocok untuk pelanggan Anda. Anda dapat memahami pelanggan dengan mengembangkan persona pelanggan, mengidentifikasi target pelanggan, serta memahami keinginan dan kebutuhan yang cocok dengan mengetahui perilaku, demografi, preferensi, dan tujuan mereka.

 

Dari data-data tersebut, Anda dapat menganalisis dan mengidentifikasi pola dalam preferensi pembeli dan lebih mudah dalam memaparkan content marketing yang cocok untuk pelanggan Anda. Akan sangat membantu jika Anda menggunakan tools marketing yang tepat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data. Anda jauh lebih mudah untuk memberikan pemasaran yang sesuai.

 

2. Segmentasi Pelanggan Anda

Setelah mengetahui pelanggan, penting untuk mensegmentasikan pelanggan Anda berdasarkan karakteristik masing-masing untuk tujuan bisnis Anda selanjutnya. Sebaiknya Anda mengelompokkan pelanggan berdasarkan data yang ada. Data ini bisa membantu bisnis Anda dalam membagikan konten yang lebih relevan dan lebih tepat sasaran. Anda bisa mengembangkan segmen berdasarkan persona pembeli, funnel marketing, bahkan berdasarkan kategori seperti jenis kelamin, lokasi, riwayat produk yang pernah dibeli, dan masih banyak lagi. Segmentasi ini membantu industri e-commerce secara efektif menangani upaya pemasaran digital yang terus berulang.

 

3. Prioritaskan Konsumen

Yang menjadi pembeda utama dari strategi omni channel dan multichannel adalah omnichannel memprioritaskan pelanggan. Hal utama dalam menyukseskan strategi omnichannel terletak pada evaluasi perjalanan pelanggan. Selalu evaluasi perjalanan pelanggan, apakah Anda sudah membelikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan optimal? Jika belum, Anda harus memperbaiki dan fokus untuk mengutamakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan menarik.

 

4. Temukan Channel yang Paling Sering Digunakan

Menerapkan strategi omnichannel bukan semata-mata menggunakan semua channel dan menyatukannya menjadi satu channel saja. Anda juga harus fokus dalam menentukan channel-channel yang akan digunakan oleh target konsumen Anda. Misalnya, apabila target pasar adalah orang tua atau dewasa, Anda bisa lebih fokus untuk memasarkan bisnis ke sosial media yang paling banyak digunakan oleh orang dewasa. Secara berkala terus lakukan analisis persona target konsumen untuk menentukan channel penjualan mana yang terbaik digunakan untuk strategi omnichannel.

 

5. Bagikan Konten yang Relevan dengan Pelanggan

Selain menyiapkan channel apa yang paling sering digunakan oleh target konsumen, Anda juga perlu menyesuaikan konten dengan platform yang digunakan. Sejatinya, kebutuhan dan kebiasaan para pengguna platform digital tentunya sangat berbeda. Anda perlu melakukan personalisasi konten seperti gaya bahasa atau gaya penyampaian yang sesuai di tiap media sosial yang digunakan. Biarpun pesan atau tujuan yang ingin disampaikan sama, cobalah buat variasi untuk setiap channel. Dengan memahami karakteristik tiap channel, Anda bisa memaksimalkan pemasaran dan meningkatkan penjualan. Selain itu, dengan konten yang relevan dapat membantu mengoptimalkan pelanggan untuk yakin kepada bisnis Anda.

 

6. Personalisasi di Tiap Saluran

Dengan menggunakan strategi omnichannel, Anda bisa melakukan personalisasi pesan sehingga pelanggan Anda merasa dihargai. Komunikasi dengan pelanggan akan terasa lebih personal dan mengharuskan Anda membangun koneksi dengan setiap pelanggan Anda. Dengan cara ini Anda dapat pula mengirimkan konten yang relevan sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan, pendorong pendapatan, dan meningkatkan loyalitas.

 

7. Pantau Keberhasilan Bisnis dengan Metrik yang Tepat

Selalu lakukan A/B Testing atau pengujian pada setiap strategi yang sudah Anda jalankan. Selalu melakukan pengujian yang tepat memungkinkan Anda mendapatkan data yang akurat untuk menindaklanjuti strategi marketing selanjutnya untuk menyempurnakan pendekatan dalam strategi omnichannel.

 

8. Gunakan Website yang Mobile Friendly

Situs atau website toko online menjadi sebuah keharusan dalam menjalankan sebuah bisnis. Sebagian besar dari konsumen akan berbelanja melalui smartphone-nya. Pastikan bahwa website toko online Anda sudah nyaman dan mudah digunakan oleh target audiens Anda. tidak hanya nyaman, pastikan juga bahwa pelanggan bisa dengan mudah mengakses, mencari kejelasan produk, dan performa kecepatan pada website Anda. Dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah melihat produk yang Anda pasarkan.

 

9. Gunakan Tools Marketing yang Tepat

Setelah Anda mengenal mengidentifikasi pelanggan Anda lebih dalam, Anda juga harus menyediakan tools yang sesuai dan menjadi solusi untuk bisnis Anda. salah satu tool omnichannel terbaik adalah produk Kata Omnichat dari Kata.ai. Anda dapat dengan mudah memantau performa admin bisnis Anda hanya dari satu dashboard saja. Semua media sosial bisnis Anda dapat terintegrasi dengan baik hanya melalui satu tools.

 

10. Mengoptimalkan Offline Channel

Omnichannel tidak selamanya dikaitkan dengan industri digital atau industri e-commerce sekalipun. Anda harus sadar bahwa masih banyak pelanggan yang lebih suka untuk datang secara langsung ke toko offline bisnis Anda. Anda juga tetap bisa melakukan strategi marketing lain secara offline seperti promo saat pembelian langsung. Dengan cara seperti itu Anda juga dapat mengoptimalkan toko offline maupun online milik bisnis Anda.

 

Itulah beberapa tips strategi omnichannel yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda. dengan menerapkan strategi omnichannel, Anda juga bisa membangun brand awareness yang lebih baik terhadap pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menyediakan pengalaman belanja yang lancar. Penggunaan teknologi omnichannel bisa menjadi solusi untuk membuat bisnis lebih cepat berkembang di era digital seperti saat ini, salah satunya dengan menggunakan Kata Omnichat.

Sign up to our newsletter

Sign up to our newsletter.

Get the latest articles on all things data delivered straight to your inbox.